Apakah Anda tahu hal dasar yang membedakan entrepreneur dengan pelaku usaha lain? Jawabnya, tentu karena entrepreneur sangat lihai melihat peluang bisnis yang ada. Segala yang berhubungan dengan hobi, kebiasaan, atau pekerjaan sehari-hari bisa disulap menjadi ladang usaha menjanjikan.
Salah satu bisnis yang berpeluang untung besar dan sering dilakoni kaum wanita adalah nail art atau bisnis kuku. Menghias kuku mungkin hanya sebuah hobi bagi banyak orang, namun di tangan orang yang kreatif nail art ini bisa dikembangkan menjadi bisnis.
Lalu, bagaimana langkah memulai bisnis ini? Apa yang harus dilakukan agar bisnis kuku bisa langgeng? Yuk, cari tahu melalui artikel tentang bisnis kuku di bawah ini!
Apa Itu Nama Bisnis Kuku?
Mengacu pada Undang-undang No 20 tahun 2016, nama bisnis atau disebut juga merek dagang adalah identitas yang melekat pada sebuah barang atau jasa yang ditawarkan oleh pelaku bisnis. Identitas ini bisa berupa nama, logo, gambar, atau susunan warna yang membedakannya dengan bisnis lain.
Lalu apa itu nama bisnis kuku? Nama bisnis kuku merupakan identitas yang melekat pada bisnis di bidang hias kuku atau nail art. Nama bisnis ini akan mempunyai perlindungan secara hukum jika sudah didaftarkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
Apa Tujuan dari Nama Bisnis?
Kesuksesan sebuah bisnis tentu tidak bisa dari nama yang digunakan. Bayangkan saja jika Anda punya bisnis yang terbilang sukses, tapi tak mempunyai merek dagang, tentu promosi tidak akan berjalan dengan lancar, bukan? Oleh karena itu, nama bisnis menjadi hal yang penting. Berikut tujuan adanya nama bisnis yang paten:
1. Nama adalah Sarana untuk Mencapai Tujuan Bisnis
Sama seperti bayi yang belajar merangkak, berjalan, berlari, bisnis membutuhkan proses yang sama untuk bisa berkembang dan dikenal banyak orang. Nama adalah sarana (langkah) pertama untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dengan memberikan nama pada sebuah bisnis, paling tidak pelaku bisnis sudah satu langkah lebih maju untuk bisa memperkenalkan dan mempromosikan bisnisnya.
2. Meningkatkan Jumlah Pelanggan
Coba Anda lihat bisnis raksasa dengan cabang menggurita dan punya pelanggan di mana-mana, bukankah nama bisnisnya cukup tenar? Sudah menjadi rahasia umum kalau nama bisnis memberi pengaruh pada jumlah pelanggan. Semakin sering nama sebuah bisnis disebut (dalam konteks positif), maka akan semakin banyak pelanggan baru yang datang.
Hal ini terjadi karena konsumen sekarang sudah makin cerdas dalam memilih produk. Produk yang sering disebut dan direkomendasikan umumnya mempunyai mutu terjamin, kualitas bagus, meskipun harganya sedikit lebih mahal.
3. Sebagai Penjelas Image Perusahaan
Mie Setan terkenal dengan mie yang pedasnya super bahkan sampai bisa membuat sakit perut. Pedas mie ini sendiri dikenal karena nama “setan” yang ada di belakang kata “mie”. Selain namanya yang unik, secara tidak langsung, nama tersebut sudah membentuk image bisnisnya. Jadi, di manapun tempatnya, konsumen akan mengenal “Mie Setan” sebagai mie yang pedasnya luar biasa.
Cara Memberi Nama Bisnis Kuku yang Estetis
Melalui artikel ini kami juga akan membahas tentang cara memberi nama bisnis kuku yang estetis. Ide tanpa eksekusi sama saja bohong. Jika Anda memiliki sebuah ide bisnis, cara merealisasikannya adalah dengan memulai riset.
Tentu, hal pertama yang harus dilakukan adalah memutuskan nama apa yang akan diberikan sebagai identitas bisnis Anda yang baru. Akan tetapi, jangan terburu-buru ya, perhatikan hal berikut ini saat memberikan nama untuk bisnis Anda:
1. Pilih Nama yang Bagus dan Bermakna Positif
Nama adalah harapan, tak terkecuali untuk bisnis yang akan Anda jalani. Nama yang simple saja tidak cukup. Pilihlah nama yang bagus dan memberikan makna yang positif. Sebab, nama ini nantinya akan menjadi identitas yang melekat selamanya pada bisnis yang Anda jalani.
Hindari kata-kata yang bermakna makian, mengandung SARA, sekalipun itu dalam bahasa asing. Nama yang bagus dan bermakna positif contohnya “lucky, pretty, fully beautiful”.
2. Jangan Takut Memakai Kata yang Unik
Nama yang unik akan banyak mencuri perhatian. Alhasil, untuk mengatasi rasa penasaran, konsumen akan mencari tahu tentang bisnis tersebut. Di zaman sekarang, banyak pebisnis yang menggunakan nama unik sebagai bahan promosi. Seperti contoh saja, Mie Iblis –kata “Iblis” merupakan representasi dari mie yang super pedas.
3. Gunakan Nama yang Singkat, Padat dan Mudah Diingat
Cara paling jitu untuk membuat pembeli datang lagi adalah dengan memberikan nama yang singkat, padat dan mudah diingat oleh konsumen. Selain singkat, gunakan bahasa yang tidak susah diucapkan. Nama tersebut juga akan membuat orang lain mempromosikan bisnis Anda kepada konsumen lain.
Cara Menggunakan Generator Nama Bisnis
Saat akan memulai bisnis, jangan bingung jika belum mempunyai nama bisnis kuku yang dirasa cocok dan bagus. Membuat nama bisnis ini semudah membalik telapak tangan. Anda bisa menggunakan Generator Nama Bisnis, berikut langkah yang bisa Anda ikuti:
- Masuk ke laman Generator Nama Bisnis
- Pastikan mengganti bahasa menjadi bahasa Indonesia
- Masukkan kata kunci sesuai dengan nama bisnis yang akan Anda rintis, lalu klik “buat”
- Tunggu beberapa saat hingga Generator Nama Bisnis memberikan beberapa rekomendasi nama, silakan pilih nama yang menurut Anda mencerminkan bisnis yang Anda
- Untuk bisnis kuku, Anda bisa memasukkan kata kunci “nail, nail art, atau kuku”
- Generator Nama Bisnis akan merekomendasikan nama berdasar kategori, mulai nama yang edgy, modern, descriptive, serta multiple words.
- Jika Anda berniat membangun website, Generator Nama Bisnis ini memberikan rekomendasi domain website yang available untuk digunakan
Contoh Nama Bisnis Kuku Terbaik
Setiap nama menjadi representasi dari sebuah bisnis. Di dalam nama tersimpan visi, misi dan harapan dari para pelaku bisnis. Berikut nama-nama bisnis kuku terbaik di Indonesia yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk usaha Anda:
1. Blow and Glow
Blow and Glow adalah sebuah bisnis kuku yang berlokasi di Pacific Place Mall, Jakarta. Seperti namanya, Blow (menata) dan Glow (bersinar), dua kata yang merupakan representasi dari bisnis tersebut.
Sepertinya si pemilik berharap bisnis tersebut tak hanya sebagai tempat singgah para wanita yang ingin mempercantik diri saja, tetapi juga bisa menjadi inspirasi untuk perempuan yang ingin “bersinar” versi diri mereka masing-masing.
2. Her Glam Nail Boutique
Melihat namanya saja, pasti banyak wanita yang tertarik untuk singgah dan melakukan perawatan. “Glam” berarti mewah atau tampak mahal. Penggunaan nama Glam sangat pas dipakai oleh studio nail art satu ini, karena produk yang mereka gunakan punya kualitas super, seperti brand kecantikan Opi dan juga Inglot.
3. Onnie Studio
Bisnis kuku ini mempunyai nama yang unik dan lucu bukan? Yap, Onnie diambil dari bahasa Korea, yang artinya “kakak perempuan”. Nail art memang identik dengan kaum hawa, dan itu yang ingin disampaikan oleh pemilik studio nail art ini.
Selain itu, Onnie Studio ini terkenal dengan Korean Nail Art-nya yang rapi dan super cantik. Jika bosan dengan style kuku yang biasa saja, Anda juga bisa request kuku extension dengan tambahan berbagai karakter kartun yang super cute.
4. Two Cents
Two Cents merupakan salah satu bisnis kuku yang menjadi langganan para artis Ibukota. Nama Two Cents terdengar aneh bukan? Ya, kalau mau diartikan per kata, Two Cents artinya dua sen. Namun, bukan itu yang ingin ditonjolkan oleh sang pemilik bisnis ini.
Two Cents artinya “hal yang terkesan remeh” namun, bisa menjadi pelengkap. Menghias kuku mungkin memang hanya sebuah hobi, tapi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh bisa mendulang hasil yang luar biasa.
5. Tokyo Nail Collection
Sesuai dengan namanya, Tokyo Nail ini hanya menggunakan material yang langsung diimpor dari Jepang. Jika mendapatkan perawatan di Tokyo Nail Collection, mereka akan menawarkan berbagai Nail Art yang nyentrik ala gadis-gadis Harajuku. Kuku yang sudah dihias cantik ini bisa bertahan 2-4 minggu. Uniknya lagi, konsumen akan mendapatkan garansi selama 1 minggu, jika kuku copot atau rusak, maka bisa diganti secara cuma-cuma.
6. NAP Nail Spa and Beauty
Masuk dalam list bisnis kuku terbaik di Jakarta, NAP Nail Spa and Beauty menawarkan perawatan yang tak hanya bisa mempercantik, tapi juga menyehatkan kuku. NAP berarti “istirahat sebentar” atau lebih sering diartikan sebagai “tidur siang” atau “berbaring”.
Sambil berbaring sebentar di NAP Nail Art, konsumen bisa mendapatkan berbagai jenis perawatan berupa rejuvenation, mengangkat sel kulit mati, merelaksasi kaki dan tangan, bahkan ada treatment mencerahkan.
7. Dandelion – Waxing, Nails, Lash
Berlokasi di beberapa kota besar di Indonesia, Dandelion menjadi pilihan para wanita yang ingin mempercantik kuku dan juga melakukan waxing. Dandelion merupakan nama bunga yang berarti harapan, cinta, kebahagiaan, keceriaan, serta kesetiaan.
Tujuan diberikannya nama ini adalah agar bisnis tersebut bisa memberikan pelanggan kebahagiaan dan keceriaan. Tak hanya itu saja, kualitas yang diberikan juga membuat para konsumen menjadi pelanggan setia di Dandelion Nail Art Studio.
8. Kimi Nail Spa and Treatment
Terinspirasi dari bahasa Jepang, “Kimi” artinya Kamu atau Anda. Kimi Nail Spa and Treatment ini berlokasi di mall-mall besar di Jakarta. Harapan yang ingin disampaikan oleh pemilik bisnis ini adalah menginginkan pelanggan merasa nyaman dan percaya diri dengan memberikan perawatan terbaik karena, tidak ada yang pantas menyayangi diri sendiri selain ‘kamu” dan dirimu sendiri.
25 Rekomendasi Ide Nama Bisnis Kuku
Untuk Anda yang masih bingung dalam mencari nama apa yang akan diberikan untuk bisnis kuku, berikut ini rekomendasi nama-nama unik dan anti-mainstream yang bisa Anda pakai.
- Craft Artists
- Artist Technique
- Nail Drawings
- Kuku Bliss
- Drawings Museum
- Rekuku
- Kukuline
- Abstract Artistry
- Hippie Artwork
- Artlux
- Genesis Nail
- Nailish
- Nailaholic
- Squad Nail
- Palette Nail
- Flawless Art
- Sculptureway
- Drawing Sby
- Beauty Gallery
- Nail Craft
- Vision Nail
- Panda Art
- Nail Prism
- Soft Artistry
- Artdeck
Tips Menjalankan Bisnis Kuku Setelah Memberikan Nama
Setiap pelaku bisnis (termasuk Anda) pasti ingin usahanya sukses bukan? Namun, berbisnis kuku atau nail art di saat ini sudah pasti punya banyak pesaing. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memutuskan terjun di bisnis ini:
1. Tawarkan Service Door to Door
Di tahun pertama memulai bisnis, jangan malu untuk menawarkan jasa nail art Anda ke rumah-rumah. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini, bisnis kuku akan sangat menjanjikan, karena banyak orang yang malas keluar rumah maupun ke salon untuk sekedar merapikan kuku.
Agar bisnis yang Anda rintis semakin berkembang, atur terlebih dahulu jadwal pertemuan dengan pelanggan. Selama melakukan perawatan, Anda juga bisa membawa katalog jenis perawatan apa saja yang bisa didapatkan.
2. Aktif Melakukan Promosi Secara Online
Harus diakui bahwa saat ini media sosial masih menjadi kekuatan utama bagi sebuah bisnis dalam melakukan promosi. Ada banyak sekali platform media sosial yang bisa Anda pakai untuk berpromosi, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, hingga TikTok.
Jika Anda aktif membagikan informasi seputar layanan nail art, kemungkinan mendapatkan konsumen baru juga akan meningkat. Jangan lupa, berikan diskon untuk menarik bagi pelanggan. Sertakan pula kontak yang bisa dihubungi pada media sosial bisnis Anda agar pelanggan lebih mudah menghubungi.
3. Lokasi Bisnis yang Strategis
Lokasi bisnis yang strategis juga bisa menarik pelanggan. Banyak toko atau tempat bisnis yang sepi, karena lokasinya yang berada di dalam gang, terpencil, dan sudah dijangkau. Semakin mudah pelanggan menemukan lokasi bisnis Anda, maka peluang untuk sukses pun semakin terbuka lebar.
Untuk bisnis kuku, kami memberikan rekomendasi lokasi di sekitar perkantoran, kampus, perumahan elite, atau pusat perbelanjaan yang selalu ramai pengunjung. Usahakan memilih lokasi sesuai dengan budget dan target pasar yang Anda bidik.